Cerita ini adalah bagian dari seri Wa Merah
Hari ini sebuah kartu memori berisi sekumpulan rekaman suara sampai di tanganku. Rekaman dalam bentuk memory card ini adalah benda penyingkap kebenaran yang ditemukan oleh anak buahku yang bertugas di lapangan, ditemukan di dalam sebuah puing-puing rumah setelah kejadian misterius yang menyebabkan satu desa terbakar habis tanpa sisa. Mereka bisa bilang ini adalah kegagalan kepolisian, atau kegagalanku karena akulah yang bertugas dalam kasus Desa Sirna Maya ini. Tapi aku tak peduli, asalkan aku bisa mengetahui kebenarannya, itu sudah cukup, bahkan seandainya karirku terancam karena telah ceroboh membiarkan satu desa terbakar dan membunuh sebagian besar warganya. Ini kasus langka, bahkan untuk ukuran internasional, ini tetap kasus langka yang Continue reading Dua: Dari Dalam Rekaman Itu