Tag: review

Kesan Film Ngeri-Ngeri Sedap: Ternyata Bukan Biopic Soetan Bathugana

Saya menonton film ini dalam salah satu sesi acara Kemdikbud. Awalnya saya cukup pesimis, karena film komedi yang bertema kedaerahan dalam bayangan saya hanya akan menjadikan tradisi lokalnya sebagai “gimmick” belaka, seenaknya memaksakan setting destinasi wisata lokal demi meningkatkan pemasukan pemda, atau mengalienasi penonton luar daerah. Selain itu, membaca judulnya juga membuat saya bertanya-tanya, apakah ini film biopik tentang Soetan Bathugana?

Namun ternyata film ini di luar ekspektasi saya.

Saya memang bukan orang Batak dan tidak akrab dengan budaya Batak. Namun film ini berhasil membuat kehidupan orang Batak di tanah aslinya itu terasa relatable. Mungkin karena tema yang diangkat sangat universal: tentang keluarga, hubungan anak dan orangtua, serta tradisi dan modernitas. Memang ada beberapa adegan yang rasanya seperti “wah, pesanan pariwisata banget, nih”, tapi porsinya tidak berlebihan dan tidak terkesan maksa.

Sebagai sebuah film komedi, kelucuan yang ditampilkan tidak overdosis dan terasa bermakna. Kadang-kadang dalam satu adegan yang sama saya merasa bingung apakah harus tertawa atau menangis haru. Mungkin kombinasi perasasan yang berkonflik inilah yang membuat film ini diberi judul “Ngeri-Ngeri Sedap”.

Film ini cocok ditonton oleh orang Batak, orang Indonesia, dan orang pada umumnya.

Kesan Film Pengabdi Setan 2: Namanya Juga Film Horor!

Satu hal yang menarik dari Pengabdi Setan pertama adalah bagaimana Joko Anwar “menerjemahkan” film horor tahun 80-an ke dalam bahasa visual dan penceritaan modern a la horor Hollywood yang saat itu tengah naik daun (ex., The Conjuring). Hasilnya bagi saya sangat menarik. Joko Anwar tidak sekadar membuat ulang, tapi mengambil alih Pengabdi Setan menjadi “filmnya sendiri”.

Lalu saya pun penasaran dengan Pengabdi Setan 2. Jika film pertama adalah remake, lantas bagaimana dengan sekuelnya? Saya menduga, film ini sudah jauh “lebih lepas” daripada film aslinya. Mungkin itu benar, dan sayangnya hasilnya belum tentu lebih memuaskan.

(more…)