Tentang Malediksi

Bella, seorang penulis novel horor yang sedang naik daun, harus menghadapi kejadian aneh yang akan memengaruhi karier kepenulisannya selamanya.

Dalam mencari inspirasi novel-novel horornya, Bella sering kali dibantu oleh Bayang, seorang pengelola forum misteri dan website creepypasta. Biasanya, Bayang akan menginformasikan Bella setiap kali ada sebuah gosip “supranatural” menarik yang ia temukan di dunia maya. Suatu hari, gosip yang dibisikkan Bayang malah membawa Bella ke sebuah kasus yang sangat aneh. Seorang gadis muda bernama Alisa, pembaca setia novelnya, dirasuki … oleh tokoh novel yang Bella ciptakan sendiri.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah novel horor Bella memang memiliki kutukan? Bagaimana ia harus bertindak? Haruskah ia berhenti menulis? Tak banyak yang ingat, bahwa sebelum menjadi penulis novel horor terkenal, Bella adalah penulis cerita cinta yang digandrungi para remaja–hingga sebuah pengkhianatan membuat ia terpaksa membakar masa lalunya.

Di Balik Semua Itu ….

Malediksi adalah proyek cerita bergambar yang sedang saya kerjakan bersama Ejjam RTTP. Saat pertama kali Kang Ejjam mengajak saya untuk membuat kolaborasi cerita bergambar, saya sempat kebingungan. Pasalnya, ia sempat mengatakan ingin membuat cerita detektif. Dalam anggapan saya, cerita detektif adalah jenis cerita yang sangat logis dan hanya dapat ditulis oleh orang-orang yang isi kepalanya sangat rapi, terstruktur, penuh perencanaan. Bagaimana mungkin saya bisa menulis cerita tentang detektif yang cerdas kalau saya tidak bisa berpikir sama cerdasnya–atau bahkan lebih cerdas dari tokoh detektif itu?

Saat didiskusikan kembali, ternyata cerita detektif yang ia maksud adalah semacam the X-Files. Kisah investigasi tentang hal-hal aneh yang membuat seorang skeptis meragukan pandangannya tentang dunia supranatural. Setelah beberapa kali brainstorming, akhirnya saya mengajukan cerita tentang Bella seperti yang Anda baca di bagian awal tulisan ini. Aroma fantasiyah-nya jelas lebih kental daripada realismenya, dan ini sama sekali tidak mirip The X-Files. Untunglah tampaknya ia tidak mempermasalahkan itu.

Format yang ia tawarkan adalah illustrated story, atau mungkin bisa diterjemahkan sebagai cerita bergambar. Ini bukanlah format yang lazim, apalagi ketika semua orang sedang gemar menggunakan format webcomic (format komik yang memang dirancang untuk dibaca di web). Namun format cerita bergambar terasa lebih realistis bagi kami berdua. Ia tidak harus menggambar adegan yang terlalu banyak seperti dalam webcomic atau graphic novel, sementara saya pun tidak harus membuat deskripsi yang terlalu detail seperti halnya menulis novel. Ini diniatkan sebagai proyek santai, kami tak ingin terlalu membebani diri.

Namun ketika akhirnya naskah yang saya ajukan diterjemahkan dalam bentuk gambar, saya pun terpukau. Gaya ilustrasi Ejjam RTTP adalah seperti secangkir kopi hitam, yang ketika pertama kali disesap akan terasa pahit, tapi ketika sudah terbiasa, malah akan membuat kita kecanduan. Seperti Bella yang kaget ketika melihat tokoh ciptaannya hidup merasuki pembacanya, saya pun kaget melihat Bella dan Bayang hidup dalam halaman hurufhitamstories.

Atas masukan beliau, kisah ini pun diberi judul Malediksi. Ini adalah kata yang asing bagi saya. Penelusuran singkat membuat saya memahami bahwa kata malediksi atau malediction memiliki kaitan erat dengan kutukan. Cocok, kan?

Saat ini, Malediksi masih berproses pada Episode 1 dan akan terus berlanjut. Kalau Anda ingin mengikuti kisahnya, Anda bisa mengunjugi Instagram hurufhitamstories. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi untuk saat ini, seluruh kisah dan gambar itu bisa Anda nikmati secara gratis.

Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, ini adalah proyek santai. Ini bukan komik atau manga yang setiap panelnya bisa Anda konsumsi dalam sepersekian detik. Anda harus menunggu, mengingat, dan membayangkannya. Namun saya punya firasat bahwa proyek ini akan lebih besar dari yang diniatkan. Jadi seduhlah kopi hitam Anda dan mulai membaca Malediksi. Jangan lupa follow akunnya dan nyalakan notifikasi.

Buku Mealova, Gratis!

Alkisah, pada suatu hari saya diajak oleh Tante Catz Link Tristan untuk berpartisipasi di proyek kumpulan cerpennya. Kali ini proyeknya memiliki tema yang unik, yaitu masakan dan cinta. Oleh karena itulah kumpulan cerpen tersebut diberi judul “Mealova” yang merupakan bentuk penggabungan dari kedua tema tersebut (tidak ada hubungannya dengan novel/film berjudul mirip yang dulu pernah populer).

Awalnya saya agak ragu dengan tawaran tersebut. Sebab, melihat komposisi penulis-penulis lain yang tampaknya kompeten menulis cerpen romantis, saya mungkin akan kesulitan mengimbangi. Insting romansa saya mungkin sudah terlanjur dikeruk habis semasa remaja. Namun saya pikir, bukankah ini tantangan yang bagus? Sepertinya saya memang butuh variasi dalam menulis.

Ketika menyetujui tawaran ini, Tante Catz meminta agar saya juga memasukkan ciri khas tulisan sendiri ke dalam proyek ini, lalu memadukannya dengan tema yang ditentukan. Sebuah ide pun muncul dengan sangat cepat dan–mungkin–sudah bisa ditebak. Mencoba memadukan tema masakan + percintaan + supranatural, saya akhirnya membuat cerpen berjudul … Nasi Kuning Sesaji.

Cerita ini memang masih berhubungan dengan hal-hal mistis yang “kehantu-hantuan”, tetapi ini bukan cerita bergenre horor. Meski pada akhirnya tetap mendapat kritik bahwa tema percintaannya kurang menonjol, tapi saya merasa senang menulis cerita ini, apalagi mendapat kesempatan satu buku dengan teman-teman penulis yang sangat antusias mengerjakan proyek ini (Catz Link Tristan, Glenn Alexei, Eva Sri Rahayu, Lily Zhang, Liz Lavender, Try Novianti, Alfian N. Budiarto, Renee Keefe, Raziel Raddian).

Buku kumpulan cerpen ini sudah diterbitkan oleh Grasindo pada tanggal 10 November lalu dan bisa ditemukan di toko-toko buku.

Nah, pada kesempatan ini saya ingin membagikan 2 buah buku Mealova gratis kepada kawan-kawan yang beruntung.


Caranya:
1. Kamu harus punya akun Twitter
2. Tulislah twit singkat yang menceritakan pengalaman paling manis/romantis kamu yang berhubungan dengan masakan. Saya yakin kamu lebih mampu dibandingkan saya.
3. Mention twitter saya @rivaimuhamad dan sertakan hashtag #mealovagratis
4. Waktunya adalah sejak pengumuman ini dibuat hingga tanggal 23 November pukul 12.00 siang.
5. Dua orang yang beruntung dengan twit paling menarik akan mendapatkan buku Mealova gratis! Pemenang diumumkan pada tanggal 24 November
6. Keputusan juri tidak dapat diganggu-gugat.